Ingin les metode O Level tapi masih ragu? Jangan ragu-ragu karena program les ini adalah salah satu yang terbaik dan sudah dipilih banyak orang tua siswa demi mendukung proses belajar. Meskipun anak sekolah di SMP Nasional, les O Level dengan kurikulum Cambridge ini memiliki beberapa kelebihan. Simak ulasannya berikut ini.
Kurikulum Internasional
Salah satu kelebihan yang utama pastinya adalah dengan kurikulum bertaraf internasional. Bahkan kurikulum Cambridge yang dipakai dalam metode O Level juga digunakan untuk sekolah-sekolah di Negara persemakmuran Inggris. Anda bisa cek sendiri bagaimana majunya pendidikan di Negara-negara seperti Singapura dalam mencetak bibit-bibit unggul yang kerap mendapatkan medali emas di ajang internasional. Metode O Level ini memang terkenal susah dan belum banyak diterapkan di Indonesia.
Tetapi beberapa sekolah yang memang berbasis base camp di Singapore sudah menerapkan metode ini dan memang gurunya juga banyak berasal dari sana. Meskipun banyak diterapkan di sekolah bertaraf internasional, siswa SMP Nasional tetap bisa ikut les O Level. Hal ini untuk melatih siswa dalam memecahkan soal-soal sulit dan mempersiapkan masa depannya.
Siswa Terbiasa Menjawab Soal Sekaligus Memecahkan Masalah
Kurikulum yang diterapkan di metode O Level sebagian besar adalah menggunakan kurikulum Cambridge Singapore yang terkenal sangat sulit dilihat dari tingkat kesulitan setiap ujian akhir. Disini siswa akan diajarkan untuk bisa menjawab soal sekaligus memecahkan masalah. Hal ini didasarkan pada materi dimana siswa diharuskan bisa mendalami pelajaran serta keterampilan didalamnya. Tidak akan ditemukan soal pilihan ganda seperti kebanyakan sekolah Nasional.
Bisa Mengasah Potensi Sejak Dini
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya jika pelajaran dengan metode les O Level ini menuntut siswa untuk berpikir dan terampil sehingga potensinya akan lebih terlihat dan terasah sejak dini, paling tidak sejak usia setara SMP. Usia tersebut adalah usia remaja dimana jika dipoles dengan baik, siswa bisa menjadi cukup jenius. Dengan system yang diberikan pada sistem kurikulum Cambridge, siswa difasilitasi untuk terus berfikir dan berinovasi. Apalagi dengan perkembangan dan persaingan saat ini, dibutuhkan personal yang ahli di bidangnya.